Rabu, 01 Agustus 2012

INILAH 10 ALASAN MEMPERCAYAI ALKITAB - PART 1

Alkitab adalah Firman Allah, yang ditulis oleh orang-orang yang dipakai oleh Allah (menerima wahyu dan ilham Allah, digerakkan dan dinafaskan Allah) (2 Timotius 3:16; 2 Petrus 1:20-21). Orang-orang tersebut mempunyai profesi atau pekerjaan yang berbeda, dari kalangan bawah sampai kalangan atas, ada penggembala, pemungut cukai, nelayan, tabib, menteri, raja, filsuf, dll. Juga dari latar belakang pendidikan dan budaya yang berbeda. Lamanya tahun penulisan kurang lebih 1600 tahun (antara tahun 1450 BC – AD 96).

INILAH 10 ALASAN MEMPERCAYAI ALKITAB:

1. Kejujurannya

Alkitab sungguh jujur. Alkitab memperlihatkan Yakub, bapak dari "bangsa pilihan," sebagai seorang penipu. Alkitab juga menggambarkan Musa, sang pemberi Hukum Taurat, sebagai seorang pemimpin yang merasa tidak aman dan keras kepala, yang dalam usaha pertamanya untuk menolong bangsanya sendiri, membunuh seorang laki-laki dan kemudian lari menyelamatkan diri ke padang gurun.

Alkitab menggambarkan Daud bukan hanya sebagai raja yang paling dikasihi, panglima perang dan pemimpin rohani, tetapi juga sebagai orang yang mengambil isteri orang lain dan kemudian, untuk menutupi dosanya, bersekongkol untuk membunuh sang suami.

Pada satu sisi, Kitab Suci pernah menilai bahwa umat Allah, bangsa Israel, begitu buruk, sehingga Sodom dan Gomora tampak baik bila dibandingkan dengan mereka (Yeh 16:46-52).

Alkitab memperlihatkan bahwa sifat alamiah manusia memusuhi Allah. Alkitab memprediksikan masa depan yang penuh dengan masalah. Alkitab mengajarkan bahwa jalan ke Surga sempit dan jalan ke Neraka lebar.

Jelaslah, Kitab Suci ini tidak ditulis untuk mereka yang hanya menginginkan jawaban sederhana atau pandangan terhadap agama dan manusia yang ringan dan serba optimis.

2. Ketahanannya

Ketika negara Israel yang modern muncul kembali setelah ribuan tahun orang Israel tercerai-berai, seorang gembala Beduin menemukan satu dari harta karun arkeologis yang paling penting di zaman ini.

Dalam sebuah gua di tepi Barat Daya Laut Mati, di dalam sebuah buli-buli yang pecah ditemukan dokumen-dokumen yang telah disembunyikan selama dua ribu tahun. Temuan-temuan tambahan menghasilkan salinan-salinan naskah yang umurnya seribu tahun lebih tua dari salinan-salinan tertua yang diketemukannya sebelumnya.

Satu dari yang paling penting adalah salinan kitab Yesaya. Isinya ternyata sama dengan kitab Yesaya yang ada di Alkitab kita.

Gulungan-gulungan naskah Laut Mati itu muncul dari debu bagaikan jabatan tangan yang bersifat simbolik untuk mengucapkan selamat datang kepada bangsa Israel yang baru kembali ke tanah airnya.

Gulungan-gulungan itu menyingkirkan pendapat dari sebagian orang yang mengatakan bahwa Alkitab yang asli sudah hilang ditelan waktu dan sudah rusak.

3. Pernyataannya Mengenai Dirinya Sendiri

Apa yang dikatakan Alkitab tentang dirinya sendiri adalah hal yang penting untuk diketahui. Jika para penulis Kitab Suci sendiri tidak pernah mengklaim bahwa mereka berbicara bagi Allah, tentunya kita berbuat lancang jika kita membuat klaim itu bagi mereka. Mungkin kita juga akan menghadapi persoalan lain. Kita mungkin akan menghadapi sejumlah misteri yang tidak terpecahkan, yang terkandung di dalam tulisan yang bersifat historis dan etis. Dan kita tidak akan mempunyai sebuah buku yang telah mengilhami munculnya sinagoga dan gereja yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh dunia.

Suatu Alkitab yang tidak mengklaim bahwa ia berbicara atas nama Allah tentunya tidak akan menjadi fondasi bagi iman ratusan juta orang Yahudi dan Kristen (2Pet 1:16-21).

Namun, dengan didukung oleh bukti dan argumentasi yang cukup, para penulis Alkitab telah mengklaim bahwa mereka diilhami oleh Allah. Berhubung jutaan orang telah mempertaruhkan kehidupan mereka saat ini dan saat kekekalan pada klaim-klaim itu, Alkitab bukanlah buku yang baik jika para penulisnya berbohong secara konsisten tentang sumber informasi mereka.

4. Mukjizatnya

Peristiwa keluarnya Israel dari Mesir memberikan dasar historis untuk mempercayai bahwa Allah telah menyatakan Diri-Nya sendiri kepada Israel. Seandainya Laut Merah tidak terbelah sebagaimana yang diceritakan Musa, Perjanjian Lama kehilangan otoritasnya untuk berbicara atas nama Allah. Demikian pula Perjanjian Baru juga bergantung pada mukjizat.

Seandainya Yesus secara badani tidak bangkit dari kematian, Rasul Paulus mengatakan bahwa iman Kristen didirikan di atas kebohongan (1Kor 15:14-17). Untuk memperlihatkan kredibilitasnya, Perjanjian Baru menyebutkan saksi-saksinya, dan ini dilakukannya di dalam kerangka waktu yang memungkinkan klaim-klaim itu diuji kebenarannya (1Kor 15:1-8).

Banyak dari para saksi itu akhirnya mati sebagai martir, bukan untuk membela keyakinan moral atau rohani yang abstrak tetapi untuk klaim mereka bahwa Yesus telah bangkit dari kematian.

Memang mati sebagai martir bukan hal yang aneh, namun tetaplah penting untuk menyadari apa yang menyebabkan mereka rela kehilangan nyawanya. Banyak orang rela mati untuk sesuatu yang mereka percaya sebagai kebenaran. Dan tidak ada yang rela mati untuk sesuatu yang mereka tahu sebagai kebohongan.

5. Kesatuannya

Empat puluh pengarang yang berbeda menulis 66 kitab dalam Alkitab selama lebih dari 1.600 tahun. Empat ratus tahun yang hening memisahkan 39 kitab Perjanjian Baru. Namun demikian, dari Kejadian sampai Wahyu, semua kitab menceritakan satu cerita yang utuh.

Bersama-sama mereka memberikan jawaban yang konsisten terhadap pertanyaan-pertanyaan terpenting yang dapat kita tanyakan: Mengapa kita di sini? Bagaimana kita dapat mengatasi rasa takut? Bagaimana kita dapat berhasil? Bagaimana kita bisa bangkit dari keadaan kita yang buruk dan tetap berpengharapan? Bagaimana kita dapat berdamai dengan Pencipta kita?

Jawaban-jawaban Alkitab yang konsisten terhadap pertanyaan-pertanyaan ini memperlihatkan bahwa Kitab Suci bukanlah banyak buku melainkan satu buku.

Ikuti lanjutannya di INILAH 10 ALASAN MEMPERCAYAI ALKITAB - PART 2



Sumber:
- sejarah.sabda.org
- edwinpaendong.blogspot.com/2012/08/inilah-10-alasan-mempercayai-alkitab.html

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda.